Menjelang Hari Raya Iduladha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah qurban. Bukan hanya sebagai ritual tahunan, qurban menyimpan pesan mendalam tentang keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan—nilai-nilai yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Kata “qurban” berasal dari bahasa Arab qurban yang berarti “mendekatkan diri.” Dalam konteks Islam, qurban merujuk pada penyembelihan hewan ternak tertentu seperti kambing, sapi, atau unta, yang dilakukan pada 10 hingga 13 Dzulhijjah sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Tradisi ini merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Ketundukan dan ketaatan mutlak Nabi Ibrahim kepada perintah Allah menjadi simbol pengorbanan tertinggi dalam Islam. Pada akhirnya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba, menandai bahwa niat dan ketulusan lebih utama daripada tindakan fisik semata.
Meski identik dengan penyembelihan hewan, makna qurban sesungguhnya jauh lebih luas. Ia mengajarkan bahwa setiap manusia harus siap berkorban demi kebaikan yang lebih besar—baik dalam bentuk waktu, tenaga, harta, maupun ego pribadi. Dalam konteks sosial, qurban juga mengajarkan solidaritas dan kepekaan terhadap sesama. Daging qurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan mereka yang membutuhkan, menghapus sekat-sekat sosial yang selama ini mungkin membatasi kebersamaan.
Di tengah zaman yang serba instan dan individualistis, makna qurban justru menjadi semakin relevan. Kita diingatkan untuk tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga belajar berbagi dan berkorban demi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Qurban mengajarkan bahwa kemuliaan hidup terletak pada kemampuan memberi dan berkorban, bukan hanya dalam konteks agama, tetapi dalam seluruh aspek kemanusiaan.
Iduladha bukan hanya tentang menyembelih hewan. Ia adalah momentum refleksi, untuk menilai sejauh mana kita telah berkorban demi nilai-nilai kebaikan. Semoga semangat qurban terus hidup dalam diri setiap insan, menjadikan kita pribadi yang lebih peduli, ikhlas, dan bertanggung jawab.
