KOMITMEN BANGUN DESA BANGUN INDONESIA PADA PERINGATAN HARI DESA NASIONAL 2025
1600
Peringatan Hari Desa Nasional 2025 berlangsung meriah dengan pusat kegiatan di Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mengusung tema Bangun Desa, Bangun Indonesia, acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong peran desa sebagai pilar utama pembangunan nasional.
Peringatan di Kabupaten Subang dilaksanakan pada 14 Januari 2025 di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang meluncurkan program Festival Bangun Desa Bangun Indonesia. Dalam sambutannya, Bey menyampaikan bahwa tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat. \u201cDari total 5.311 desa di Jawa Barat, 2.448 desa telah berstatus mandiri, 2.355 maju, dan sisanya berkembang. Ini adalah pencapaian besar yang harus terus kita tingkatkan,\u201d ungkap Bey.
Deklarasi Subang juga dibacakan oleh para pemangku kepentingan, termasuk menteri-menteri terkait, yang menegaskan komitmen untuk meningkatkan pembangunan desa berbasis kolaborasi lintas sektor.
Pada 15 Januari 2025, kegiatan berlanjut di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Acara puncak ini dihadiri oleh tiga menteri, yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Falahuddin. Salah satu agenda utama adalah panen anggur bersama, yang mencerminkan keberhasilan program pertanian modern berbasis desa. Hari ini kita saksikan bagaimana desa mampu menjadi pusat inovasi dan kemandirian ekonomi. Pertanian berbasis desa seperti ini adalah contoh konkret pemberdayaan masyarakat,\u201d ujar Menteri Desa, Yandri Susanto.
Peringatan Hari Desa Nasional juga menjadi ajang untuk memamerkan keberhasilan berbagai program desa, seperti:
Digitalisasi layanan publik desa untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Pemanfaatan platform digital untuk memasarkan produk-produk lokal desa.
Program pertanian berbasis teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.
Masyarakat desa juga turut memeriahkan acara dengan pertunjukan seni tradisional, bazar produk lokal, serta diskusi pembangunan desa yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Pemerintah daerah Subang dan Sumedang mengapresiasi dukungan masyarakat dan pemerintah pusat dalam menjadikan Hari Desa Nasional sebagai momen refleksi dan motivasi. \u201cKami berharap program pembangunan desa tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjaga keunikan budaya dan kearifan lokal desa sebagai warisan bangsa,\u201d ujar Bupati Subang, H. Ruhimat.
Hari Desa Nasional 2025 menjadi bukti nyata bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat, desa-desa di seluruh Indonesia diharapkan mampu menjadi basis kemajuan bangsa di masa depan.
